Goresan Pena

Kesndirian ini lah yang membuat ku selalu ingat padamu. . . Dengan butiran butiran cahaya yang mulai redup. . . Dan hanya kau yang selalu ada untuku. . . Mengembalikan semuanya . . . Cahaya yang hampir hilang, perlahan kembali terang. . . Berbuat dosa. . . Dan meminta maap. . . Berulang ku lakukan padamu . . . Namun kau tetap memberikn cahaya yang indah untuku. . . Sudah aku coba . . . Agar bisa merubah semua itu. . . Namun selalu tak bisa. . . Yang aku bisa meminta maap dan berdoa padamu . . . Keindahn yg begitu banyak kau berikan padaku. . . Sungguh tak terlukiskan. . . Begitu bnyak sehingga aku tak bisa memblasnya. . . Kau memang maha sempurna ya allah. . . Begitu banyak keindhn serta ciptaan mu. . . Juga anugrah anugrah yg telah enkau berikan padaku. . Terimakasih ya allah. . . Dan hanya ucapn trimaksh serta ibadah, dan doa yg bisa lakukan padamu. . . Agar aku bisa membalasnya. . . Walau pun itu tak cukup. . . Dan aku harap aku kan selalu mengingatmu ya al

Ketika waktu telah menjawab semua kebimbangn di hati ini Kenapa rindu mulai datang. . . Menyapa dan membuatku ingin kembali memutar masa masa kita bersama. . . Semuanya seperti mimpi. . . Berlalu begitu saja. . . Dengan apa adanya. . . Dan perlahan semua cerita, kisah juga kenangan - kenangan saat kita bersma. . . Hilang dan mulai terlupakan. . Kita kan berpisah kawan. . . Bercerai berai, bagikan setumpuk keretas tertiup angin. . Berterbangan dan berserakan . . 3 tahun kita bersama. . . Mungkin, kalian sudah bosan melihat wajah wajah yg biasa kau lihat. . . Mungkin kau sudah tahu. . Siapa diriku. . Dan bagai mana tingkah ku. . Ketika aku berdada di dekat kalian. . dan aku yakin kalian sudah mengenal ku. . . Bukan hanya yg terlihat, tapi juga yg tak terlihat. . . Ini adalah sebuah akhir dari perjalanan kita di sekolah ini. Meski tak lagi canda, tawa, juga cerita konyol yg kalian ceritakan. . . Tapi semua itu akan menjadi sebuah roh dalam hidupku. . . Akan kan

Ketika jati diri ini mulai hilang. Tak ada lagi keberanian yg ku miliki. . Rasa percaya diri, gerogi, salah tingkah. . Hal hal yg selalu aku lakukan. . Jika jati diri itu benar benar sudah hilang. . . Namun, aku harap jati diri itu tidak benar benar hilang dalam jiwa ini. . . Karena jati diri adalah modal utama ku. . . Untuk menggapai semua mimpi, juga harapan harapan untuk menjadi seseorang yg benar benar berguna dan sukses. . . Aku ingin jati diri itu menetap dalam jiwa ini . . Dan benar benar ada. . Tidak datang dan pergi. . . Aku. . Ingin menjadi aku. . Dan aku ingin menjadi orang yg berguna bagi orang banyak. . . Menjadi orang yg bertanggung jawab. . Menjadi orang yg di rindukan. . . Menjadi orang yg ap adanya. . . Aku ingn merubah dunia ini. . Agar menjadi lebih baik. . . Aku ingin menggenggam dunia . . . Menjadi orang yg sukses. . . Bila benar jati diri itu benar benar ada. . . Aku memang tak punya apa apa. . . Aku hanya orang yg

Bintang yang terindah. . . Yang dulu pernah menyelamtakan ku dari gelapnya malam. . . Menerangi setiap langkah ku dari sudut sudut gelap dalam kehidupan ku. . . Kini tak lagi menemani ku. . . Sunyi, sepinya malam. . . Aku lewati tanpa bintang. . . Gelpnya langit dalam kehidpan ku. . .  Kini mulai menjelma menjadi sebuah ketakutan. . . Yang selalu menghantui di setiap malam malam ku. . Dalam hidup ku kini hanya sepi. . . Hampanya hati ini. . . Tiadak lagi bintang yang biasa menemani ku. . . Harapan harapan  ku selalu menjelma dalam pikiran ku . . . . Dan selalu menyerukan nama mu. . Bintang Bintang. . . Meski smuanya telah berubah. . . Kau tetap sahabat ku. . . Bintang  Jangan pernah kau berhenti tuk selalu menemaniku dan Menerangi dunia ini . . . Dengan cahaya cahaya yang indah yang kau pancarkan. . Tentangmu kan ku kenang bintang. . . Meski kau tak lagi ada dalam hidup ku  Dan tak lagi meneranagi malam malam ku. .  Cahya caha

Sudut ruang kelas yang aku lihat kini Hanyalah bayangan Tak ada canda kita lagi tak akan ada lagi masa seperti ini Putih abu Memang masa yang paling indah Masa dimana rasa cinta yang masih hangat Penuh sastrawannew.blogspot.com sandiwara Janji dan cerita Karena kita hanyalah sebuah telur Yang belum menetas Karena itu, kita masih polos Ku telusuri setiap kenangan kenangan Yang dulu pernah kita lewati bersama kalian Dikelas, di halaman depan sekolah Dan di setiap sudut-sudut ruang kelas Dimana kita dulu pernah tertawa bersama Berbagi cerita dengan lepasnya Inilah perjumpaan kita Di awali dengan sapa  Dan inilah perpisahan kita Yang berakhir dengan kesedihan Semua cerita akan aku tinggalkan Dan tiadak ada lagi tawa Dan tiadak  ada lagi masa masa di mana kita selalu bersama Mata berlinang setetes air mata  perpisahan Tak henti mengalir... Ku lihat dari sudut mata mu Selamat tinggal kawan... Ini bukanlah sebuah akhir dari cerita kalian. Namun ini adala

Malam sungguh tak bercahaya Tak ada bintang hari ini Bulanpunn yang biasa menemani ku Kini tak terlihat Hanya angin yang menemaniku Berhembus secara perlahan menerpa Dedaunan dan diriku yang kini sedang sendiri Aku rasakan  Betapa sejuknya  Namun jika aku terus sendiri  Diterpa angin yang bisa membuat ku berkhayal Dengan bayangan yang tentu bisa membuat ku tertawa terbatah Namun itu semua hanya membuat ku iri Akan semua yang kulihat kini. Dua hati yang sedang tertawa bersama Menyatukan cinta yang mereka miliki Bahagianya mereka Seperti sepasang kupu kupu Yang terbang bersama Di atas bunga bunga yang indah Oh bahagianya mereka Aku hanya bisa meliahatnya Tanpa tahu rasanya Menyatukan cinta seperti apa Dan bersama dengan dua hati yang menyatu seperti apa Karena ku selalu sendiri dan sendiri Sampai kapan aku merasakan seperti ini Selalu sendiri dan sendiri Melewati gelapnya malam dan hari hari penuh rintangan Tanpa seorang

Menjumpai ...                                                                           Karawang, 1 februari 2012 Kasihku.... Yang selalu mengisi hati ku... Asalammualaikum wr. wb. Yang, gimana kabarmya...? ku harap ayang selalu baik disana....       Kusampaikan lewat surat ini, rasa rindu kucurahkan dalam surat ini..... sayang di sini aku selalu menunggu mu, malam juga tak terasa ada bagiku, malam ini begitu gelap, tak ada sinar sedikit pun.... mungkin karena tak ada cahaya cinta kita berdua, yang selalu menyinari malam-malam sebelumnya waktu kita bersama....  sayang aku rindu kamu.... aku tak tau sampai kapan aku menunggumu... menanti cinta hadir lagi dalam benak mu... kini hanya bayangan yang selalu menemani ku... tawa dalam sebuah cerita kini tak tak terasa lagi... sayang... sungguh aku merindukan saat-saat kita bersama dulu... sebelum kau tau rasa ini.... aku mencintai mu mungkin lewat persahabatan ini yang sudah kita jalin sudah cukup lama....  satu cerita ya

Terus mencoba meski kau tau akan gagal... Terus berlari walaupun jarak yang kau tempuh masih jauh.... Pejamkan mata, namun mata hati tetap terbuka.... Dan cobalah gapai mimpi mimpi yang pernah kau gantungkan di atas sana.... Yang susuah belum tentu kau tak bisa.... Yang keras belum tentu kau tak bisa memcahkannya.... Dengan usaha yang kau inginkan pasti jadi kenyataaan.. Terus bermimpi..... Terus berlari..... Semuanya bisa kau raih dengan usaha , doa, semangat dean juga tekad yang kuat ... Niscaya harapan, mimpi - mimpi, cita cita ... Dan semua keinginan kan terjabulakn dan menjadi kenyataan.... SEMANGAT.......

Tinta hitam melebur ketika terkena air Walaupun hanya sdikit kugoreskan  Titik itu menjadi seperti mempunyai bayangan Jika terkena air Hitamnya perlahan hilang Namun keretas menjadi kelabu Menjadi kusam tak seperti baru Namun kutetap menggoreskan tinta itu Walaupun keretas basah terkena air Namun apa daya Keretas yang kulihat kusam, terlihat kelabu Menjadi rusak dan hancur Pikiranku melayang dan senyum kembali hilang Namun aku biarkan Tapi rasa belenggu kembali datang Merasuki dan mengganggu Mengusik langkah ku Kuterus berjalan Dengan hati, pikran, jiwa, rasa Dan raga yang perlahan menjadi hilang Air perlahan turun membasahi bumi Namun aku terus melangkah Mencoba menggoreskan Meneruskan langkahku meski sakit Hujan terus turun Aku berlari menembus ruang dan waktu Yang kulupa, kini teringat lagi Tawa di masa lalu kini terdengar lagi Senyum dan bayangan yang indah Kini hanyalah kenangan Aku terpaku dengan masalaluku Y

Waktu begitu cepat bila kebahagian datang Namun begitu pelan jika kepedihan datang.. Detik detik yang kujalani Seperti sehari aku rasakan Kepedihan yang kurasakan ... Dan sakit yang kuderita.... Seprti aku berjalan mendakigunung ... Yang dipenuhi duri duri yang tajam.... Begitu berat untuk melangkah... Dan begitu sakit untuk terus berjalan.... Darah disetiap langkahku.... Tak henti henti keluar dari luka luka Yang tergoreskan oleh duri duri yang aku lewati.... Namun aku terus melangkah.... Dengan sisa sisa tenagaku..... Keindahan yang aku inginkan.... Kebahagian yang aku mimpikan.... Dari lembah kegelapan ini.... Mungkin hanya khayalan.... Dan tak mungkin terjadi.... Ketika semuanya datang.... Dengan mudahnya mereka pergi... Menyisakan semua hal yang tak indah.... Kamu, dia dan dirinya... Hanya benalu dalam hidup ku.... Selalu membawa kehancuran... Dalam setiap sudut ruang dalam hatiku .... *) Herdiansyah 18 februari

Masih banyak cinta yang belum aku singgahi... Masih banyak rasa yang belum aku ungkap kan.. Aku biarkan cinta hilang  Berharap cinta itu datang kembali... Namun ketiika cinta itu kembali... Kebesaran cinta yang pertama tak lebih besar dari yang kedua... Aku selalau menyimpan rasa... Dan selalu begini... Tak mampu mengungkap kan... Tak mampu tuk mengatakan.... Namun aku begitu menginginkan.. . Mencoba menyatakan rasa ini dalam satu cinta.... Namun apa daya, aku selalu tak bisa. Ketika cinta itu datang menghampiri... Tepat berada disampingku... Hati ini selalu meragu.... Kesendirian sudah tak berarti lagi.... Sudah tak terasa lagi... Karena cinta yang selalu datang dan pergi Dalam hidup ku... Karena ku biarkan pergi.... Cinta hilang karna ku tak memperjuangkan.. Cinta datang karna u membutuhkan..... *) Herdiansyah.... februari 2012

Senyum yang kulihat dari wajah... Manismu yang terbalut oleh kerudung.... Yang di hiasi oleh pita pita yang penuh dengan warna... Oh.. indah wajah mu ... Membuat mataku tak di lumuri dosa..... Gadis manis berkrudung abu ... Kulihat kau ketika kau berjalan didepanku... Memebuat aku terpesona akan wajah manis mu.... Oh gadis berkrudung abu... Sungguh aku ingin mengenalmu ... Aku ingin memasuki ruang dalam hidup mu... Walau pun aku hanya melihat mu sekejap saja ... Namun bayang mu hadir Setiap saat dalam hidup ku... Ketika kau berjalan ... Bunga bunga mekar indah di setiap langkahmu... Membuat mataku tak Lelah untuk menatapmu... Seluruh pakaiannya... Sungguh rafih... Gadis manis berkrudung abu... Dengan senyumannya  Yang sungguh memppesona... Ijinkanlah aku untuk menggoreskan warna... Dalam langit langit hidupmu... Menghiasi hari hari mu dengan  Dengan warna yg ku punya... Oh... gadis manis berkrudung abu.... *)

Bunga malam.... Tutup lah auratmu... Rapatkanlah matamu... Jika kau melihat Yang tak sepantasnya kau lihat Janganlah kau lihat ... Janganlah kau meniru ... Seperti bunga bunga itu... Yang hanya memancarkan keindahan...... Namun tak punya kesucian... Bunga di malam hari... Hanya memuaskan hasrat ... Hanya meleburkan nafsu... Kau biarkan rupiah... Menghilangkan kesucianmu... Hanya tangis yang kau lakukan... Setelah semuaitu terjadi.... Iba, kasihan aku melihat mu.... Aku hanya bisa berkata... Jangan lah kau menangis jangan lah kau bersdih.... Tak ada guna kau menangis... *) Herdiansyah

Berjalan dikaki gunung... Melihat pemandangan yang indah.... Ditemani kau yang selalu tersenyum di dekat ku.... Perlahan cinta itu datang... Berawal dari senyuman turun kerhati... Ku pegang erat tangan mu... Kau pegang erat tangan ku Saat kita melewati jaln terjal dan derasnya sungai... Ku pegang erat tangan mu... Dan ku bisikan kata cinta padamu... Ku tak dapat jawaban dari mu.... Kau hanya terdiam ... Dan hanya ciuman yang ku dapat dari mu... Terima kasihg atas pengalaman yang Telah kau berikan padaku.... Tapi semuanya tak berarti Aku hanyalah orang ketiga dari hidupmu... Yang menghalangi perjalanan cintamu... Teruslah berjalan, selesaikan lah Kisah cintamu dengan dirinya... Buatlah dia bangga nmempunyai mutiara cinta seperti mu.... Maaf kan aku  yang tak bisa menunggu  mu.... Percayalah, walau pun kau bukan milikku Tetapiu kau tetap menjadi pemilik hatimu Menerangi ruang yang gelap di hatiku... * Puisi ini karya Herdiansyah

Hari itu kau datang padaku.... Tak tau apa maksudmu... Ternyata kau ingin kan aku... Tapi ku coba tuk tak tau... Tapi kau coba tuk merayu.... Tapi hati ku terpaku.... Rasanya bagai tertancap paku.. Hati ku berdetak deatak sa'at menatap mu... Malamnya ku datang menemuimu... Tapi kau melihat kau dengan yang lain... Dan dia teman ku ... Rasanya aku kecewa padamu... Hatiku terbelah dua karena dirimu... Ternyata kau bukan cewe yang baik untuk ku... * puisi ini karya Herdiansyah puisi ku saat smp... Herdiansyah 9B Smp 2 kutawaluya

Aku berjalan dengan penuh kebimabangan Jiwa yang tak rela meninggal kan semua keindahan Yang aku alami... Aku tak yakin.... Di depan sana aku akan menemukan keindahan ini.... Rasa rindu yang lama belum terobati... Kini datang lagi rindu ... Yang akan membuatku... Berjalan semakin pelan.... Aku akan meninggal kan semua ini... Masa remaja yang penuh dengan deama.... Dan sandiwara cinta... Itu akn berlalu dengan air mata kesedihan.... Beralalu dengan cepat tanpa ku menduganya... Aku akan menyimpan kenangan ini.... Di hati ini... Dan aku akan mengingatnya jika rindu datang padaku... Kata terakhir yang belum sempat ku ucap..... Untuk masa masa indah.... Selamat tinggal masa -masa indah yang tak pernah ku lupa... puisi ini karya Herdiansyah 20 des 2012

Air bersinar terkena sinar matahari ... Birunya danau itu melerai kan semua kabut tebal Yang mengganjal di pikiran ku..... Tenangnya suasana alam Angin yang berhembus secara perlahan Membuat ku semakinringan..... Aku bagai kan terbang dia atas awan.... Melihat pemandangan pemandangan Yang indah yang ku saksikan Sayang yang lebih indah dari ini ... Tak kulihat sedikit pun.... Senyummu.... Hadir mu... Bagiku itu yang terindah.... Andai saja kau bisa menemani ku.... Dengan indahnya pemandangan ini... Mungkin aku bukan hanya terbangang keatas awan... Melainkan terbang kelangit ketujuh... Bersamamu menikmati indahnya alam... Kini, mungkin kau tak bisa menemaniku..... Aku bisa menerima semua ini ... Walau pun hati sedikit merasakan sepi Yang dalam karna tak ada kau di sampingku Aku tahu kau sekarang sedang meraskan sakit.... Tentu kau tak ingi seperti itu kan.... Sehingga kau tak ikut dengan ku... Walau pun kau tak di sampingku... Aku haraf kau membuka matam

Kau memang penuh dengan warna... Sehingga aku tejebak akn warna warna mu.... Yang mampu memancarkan cahaya.... Yang mampu membuat ku terdiam akan indah mu.... Kau memang seperti pelangi.... Menggoreskan warna warna yang indah Dalam hidup ku..... Pelangi memeng tak bersayap.... Mengapa kau selalu datang dan pergi... Kau datang dikala hujan surut.... Kau pergi tanpa ku menduganya .... Perlahan hilang.... Dan warna warna mu pudar dikala kau pergi..... Aku gantungkan harafan harafan ku padamu.... Berharaf kau akn memenuhi harafan harafan ku..... Sayang..... kau memang indah..... Kau memang penuh dengan warna.... Tapi mengapa.... Mengapa kau begitu cepat hilang dalam hidup ku .... Dan menyisakan bayangan bayangan yang aku rindukan.... Kasih ku.... Kau memang pelangi yang terindah dalam hidupku,,,, Walau kau hanya sekejap saja ku merasakan hadirmu.... puisi ini karya Herdiansyah di tulis tgl 14 January 2012

Kumenanti mu bidadari Dengan kesendirian yang selalu ku rasa Aku lewati malam dengan bintang dan bulan Yang setia menemani ku Aku bertanya padanya tentang kau Mengapa kau belum turun ke bumi ini Hidup ku hampa tanpa mu Aku ingin merasakan hadirmu Aku ingin terbang bersamamu Melewati indahnya dunia ini... Aku tak akn lelah menunnggu mu.. Bidadari yang selalu kutunggu... Rebahkan lah sayap - sayap yang indah, yang kau miliki..... Dan terbang lah keatas sana.... Lukiskan nama mu di langit biru... Dengan warna warna pelangi yang kau punya.... Agar aku tahu hadirmu... Agar aku tahu bidadari yang selalu kunanti... Sudah tutun kebumi ini... Dan penantian ku selama ini tak sia sia...... karya : Herdiansyah di tulis  : 10 januari 2012