Selalu sendiri

Malam sungguh tak bercahaya
Tak ada bintang hari ini
Bulanpunn yang biasa menemani ku
Kini tak terlihat
Hanya angin yang menemaniku
Berhembus secara perlahan menerpa
Dedaunan dan diriku yang kini sedang sendiri

Aku rasakan 
Betapa sejuknya 
Namun jika aku terus sendiri 
Diterpa angin yang bisa membuat ku berkhayal
Dengan bayangan yang tentu bisa membuat ku tertawa terbatah

Namun itu semua hanya membuat ku iri
Akan semua yang kulihat kini.
Dua hati yang sedang tertawa bersama
Menyatukan cinta yang mereka miliki
Bahagianya mereka
Seperti sepasang kupu kupu
Yang terbang bersama
Di atas bunga bunga yang indah
Oh bahagianya mereka

Aku hanya bisa meliahatnya
Tanpa tahu rasanya
Menyatukan cinta seperti apa
Dan bersama dengan dua hati yang menyatu seperti apa
Karena ku selalu sendiri dan sendiri

Sampai kapan aku merasakan seperti ini
Selalu sendiri dan sendiri
Melewati gelapnya malam
dan hari hari penuh rintangan
Tanpa seorang kekasih

Aku hanya mempunyai segenggam cinta dan harapan
Namun aku belum punya keberanian
Aku belum bisa
Aku belum bisa menyatukan cinta dan
Dan harapan harapan

Ini semua belum berakhir
Kisah ku.... cerita ku...
Tak akan berakhir disini....
Aku hanya perlu waktu...
Penyesuaian...
Untuk memperjuangkan cinta-cinta yang dulu pernah aku lewati...

Aku sendiri.
Bukan berarti aku tak punya cinta
Aku sendiri
Bukan berarti aku tak punya rasa
Tapi....aku sendiri  karena ada cinta,
Aada rasa yang tak sempat aku singgahi...
Karena yang ku tahu hanyalah berjalan dan berjalan...
Tanpa aku sadari... aku telah melewati sejuta cinta dan perasaan....
Dan menengelamkan harapan-harapan yang mereka gantungkan padaku...

Biarlah kini aku sendiri,,,
Aku kan tunggu lagi cinta datang...
Jika ku dapatkan... kini kan ku genggam tak akan ku lepaskan... 
Aku kan berdiri di depan pintu-pintu cinta,,,
Yang dulu pernah aku lewati....
Dan menyampaikan cinta dan perasaan yang pernah terlupakan....



*) Herdiansyah...
21 Maret 2012

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cinta Terbatas Dinding Kaca

Selamat Tinggal Kawan

Tiang Tiang Bangsa