Posts

Showing posts from December, 2011

Kakek

Aku baru merasakan Ketika kau pergi .... Aku baru merasakan .... Kehadiran kau di bumi ini.... Begitu sangat berarti.... Kasih sayang yang kau berikan padaku.... Masih hangat,,,masih membekas di hati ini... Nasehat nasehat yang kau lantunkan padaku... Seperti membisikan ketika aku mau melanggarnya... Kakek... Dulu aku begitu benci, seandainya kau Mengatur hidupku.... Aku menyadari... Aku baru tau..... Itu semua demi kebaikan ku... Kakek... Kini hidupkutak teratur.. Karena tak ada yang mengatur.... Semuanya berubah saat kau pergi... Aku seperti hidup tanpa arah.. Belajar tanpa buku... Duduk tanpa bangku... Kakek.... Aku belum sempat mengucapkan .... Terima kasih....kepadamu... Aku belum sempat membuat kau bahagia.... Kau menyisakan pengalaman ... Pengalaman yang begitu indah ... Ketika cucumu masih belajar .... Belajar apa arti dalam hidup ini... Kakek... Aku tak akan pernah lelah.. Memanjatkan do'a dan terima kasih ku padanu ,,, Yang telah m

Tetap Bertahan

Aku tau kita hanya sahabat .. Dan mungkin tak akan pernah lebih.... Rasa takut yang selalu hadir... Dalam hidup mu....membuat ku ragu.. Untuk mempertahankan cinta ini... Atau kah memperjuangkannya.... Hati yang berlapis baja.... Hangus terbakar..... Ketika kau dengan dirinya... Apa mungkin itu cinta.... Rasa cemburu... Bukan kah cemburu itu tanda dari kebesaran cinta........ Tapi kenapa... Tapi kenapa... setatusku hanya sahabat... Sahabat yang kusayangi dan ku cintai.... Aku hargai jika kau tetap mempertahankan persahabatan ini.... Tapi aku tak terima ....j Jika kau bandingkan aku dengan dirinya..... Rasa kita sama.... Hati kita sama.... Tapi kenapa kita tak coba tuk bersama... Aku tak mau... Aku tak mau jika cinta ini di biarkan... Aku tak mau cinta ini di pertahankan.... Karena sulit bagiku tuk bertahan... Dan menunggu ketidak pastian.... Apa kau tega membiarkan rasa cinta ini... Hanyut.... hanyut terbawa arus sungai... Jika kau di beri cinta... K

MIMPI YANG TAK SEMPURNA

Oleh : Herdiansyah Pagi ini, pagi yang sangat cerah, udaranya segar dan juga suara burung berkicau seakan menyambut pagiku. Aku melamun, Ku pandangi langit luas yang indah karena awan di sana di hiasi cahaya matahari yang baru muncul di sebelah timur. O h…. Indahnya A ku bukan hanya melihat itu, tapi A ku juga melihat bayanganmu, bayangan wajahmu yang manis dan di hiasi senyumu yang manja.   Ihhh ….. jadi gemes deh, pengen cubit   pipi kamu , Sayang nya itu hanya bayanganmu saja. Ah …. ka lau ada di sini juga. Aku mah gak bakalan berani. He … he … he … Aryani , Aryani ,  ”Kau seperti roh yang selalu ada dalam kehidupanku, selalu ada kemanapun A ku melangkah” hati kecilku berkata.    “Nazriiil... bangun, sudah jam berapa ini, kau mau sekolah atau tidak !”  orang tua K u berteriak dengan kerasnya sangkanya A ku masih tidur. Padahalkan A ku sudah bangun. Iya sih salahku, bangun tidur bukannya mandi malah melamun di teras depan rumahku. “ I ya Pak, Nazril sudah bangun ko, Nazr