Goresan Pena

Terus mencoba meski kau tau akan gagal... Terus berlari walaupun jarak yang kau tempuh masih jauh.... Pejamkan mata, namun mata hati tetap terbuka.... Dan cobalah gapai mimpi mimpi yang pernah kau gantungkan di atas sana.... Yang susuah belum tentu kau tak bisa.... Yang keras belum tentu kau tak bisa memcahkannya.... Dengan usaha yang kau inginkan pasti jadi kenyataaan.. Terus bermimpi..... Terus berlari..... Semuanya bisa kau raih dengan usaha , doa, semangat dean juga tekad yang kuat ... Niscaya harapan, mimpi - mimpi, cita cita ... Dan semua keinginan kan terjabulakn dan menjadi kenyataan.... SEMANGAT.......

Tinta hitam melebur ketika terkena air Walaupun hanya sdikit kugoreskan  Titik itu menjadi seperti mempunyai bayangan Jika terkena air Hitamnya perlahan hilang Namun keretas menjadi kelabu Menjadi kusam tak seperti baru Namun kutetap menggoreskan tinta itu Walaupun keretas basah terkena air Namun apa daya Keretas yang kulihat kusam, terlihat kelabu Menjadi rusak dan hancur Pikiranku melayang dan senyum kembali hilang Namun aku biarkan Tapi rasa belenggu kembali datang Merasuki dan mengganggu Mengusik langkah ku Kuterus berjalan Dengan hati, pikran, jiwa, rasa Dan raga yang perlahan menjadi hilang Air perlahan turun membasahi bumi Namun aku terus melangkah Mencoba menggoreskan Meneruskan langkahku meski sakit Hujan terus turun Aku berlari menembus ruang dan waktu Yang kulupa, kini teringat lagi Tawa di masa lalu kini terdengar lagi Senyum dan bayangan yang indah Kini hanyalah kenangan Aku terpaku dengan masalaluku Y

Waktu begitu cepat bila kebahagian datang Namun begitu pelan jika kepedihan datang.. Detik detik yang kujalani Seperti sehari aku rasakan Kepedihan yang kurasakan ... Dan sakit yang kuderita.... Seprti aku berjalan mendakigunung ... Yang dipenuhi duri duri yang tajam.... Begitu berat untuk melangkah... Dan begitu sakit untuk terus berjalan.... Darah disetiap langkahku.... Tak henti henti keluar dari luka luka Yang tergoreskan oleh duri duri yang aku lewati.... Namun aku terus melangkah.... Dengan sisa sisa tenagaku..... Keindahan yang aku inginkan.... Kebahagian yang aku mimpikan.... Dari lembah kegelapan ini.... Mungkin hanya khayalan.... Dan tak mungkin terjadi.... Ketika semuanya datang.... Dengan mudahnya mereka pergi... Menyisakan semua hal yang tak indah.... Kamu, dia dan dirinya... Hanya benalu dalam hidup ku.... Selalu membawa kehancuran... Dalam setiap sudut ruang dalam hatiku .... *) Herdiansyah 18 februari

Masih banyak cinta yang belum aku singgahi... Masih banyak rasa yang belum aku ungkap kan.. Aku biarkan cinta hilang  Berharap cinta itu datang kembali... Namun ketiika cinta itu kembali... Kebesaran cinta yang pertama tak lebih besar dari yang kedua... Aku selalau menyimpan rasa... Dan selalu begini... Tak mampu mengungkap kan... Tak mampu tuk mengatakan.... Namun aku begitu menginginkan.. . Mencoba menyatakan rasa ini dalam satu cinta.... Namun apa daya, aku selalu tak bisa. Ketika cinta itu datang menghampiri... Tepat berada disampingku... Hati ini selalu meragu.... Kesendirian sudah tak berarti lagi.... Sudah tak terasa lagi... Karena cinta yang selalu datang dan pergi Dalam hidup ku... Karena ku biarkan pergi.... Cinta hilang karna ku tak memperjuangkan.. Cinta datang karna u membutuhkan..... *) Herdiansyah.... februari 2012

Senyum yang kulihat dari wajah... Manismu yang terbalut oleh kerudung.... Yang di hiasi oleh pita pita yang penuh dengan warna... Oh.. indah wajah mu ... Membuat mataku tak di lumuri dosa..... Gadis manis berkrudung abu ... Kulihat kau ketika kau berjalan didepanku... Memebuat aku terpesona akan wajah manis mu.... Oh gadis berkrudung abu... Sungguh aku ingin mengenalmu ... Aku ingin memasuki ruang dalam hidup mu... Walau pun aku hanya melihat mu sekejap saja ... Namun bayang mu hadir Setiap saat dalam hidup ku... Ketika kau berjalan ... Bunga bunga mekar indah di setiap langkahmu... Membuat mataku tak Lelah untuk menatapmu... Seluruh pakaiannya... Sungguh rafih... Gadis manis berkrudung abu... Dengan senyumannya  Yang sungguh memppesona... Ijinkanlah aku untuk menggoreskan warna... Dalam langit langit hidupmu... Menghiasi hari hari mu dengan  Dengan warna yg ku punya... Oh... gadis manis berkrudung abu.... *)

Bunga malam.... Tutup lah auratmu... Rapatkanlah matamu... Jika kau melihat Yang tak sepantasnya kau lihat Janganlah kau lihat ... Janganlah kau meniru ... Seperti bunga bunga itu... Yang hanya memancarkan keindahan...... Namun tak punya kesucian... Bunga di malam hari... Hanya memuaskan hasrat ... Hanya meleburkan nafsu... Kau biarkan rupiah... Menghilangkan kesucianmu... Hanya tangis yang kau lakukan... Setelah semuaitu terjadi.... Iba, kasihan aku melihat mu.... Aku hanya bisa berkata... Jangan lah kau menangis jangan lah kau bersdih.... Tak ada guna kau menangis... *) Herdiansyah