Hujan Mengingatkan Ku Pada Masa Lalu Ku
Tinta hitam melebur ketika terkena air
Walaupun hanya sdikit kugoreskan
Titik itu menjadi seperti mempunyai bayangan
Jika terkena air
Hitamnya perlahan hilang
Namun keretas menjadi kelabu
Menjadi kusam tak seperti baru
Namun kutetap menggoreskan tinta itu
Walaupun keretas basah terkena air
Namun apa daya
Keretas yang kulihat kusam, terlihat kelabu
Menjadi rusak dan hancur
Pikiranku melayang dan senyum kembali hilang
Namun aku biarkan
Tapi rasa belenggu kembali datang
Merasuki dan mengganggu
Mengusik langkah ku
Kuterus berjalan
Dengan hati, pikran, jiwa, rasa
Dan raga yang perlahan menjadi hilang
Air perlahan turun membasahi bumi
Namun aku terus melangkah
Mencoba menggoreskan
Meneruskan langkahku meski sakit
Hujan terus turun
Aku berlari menembus ruang dan waktu
Yang kulupa, kini teringat lagi
Tawa di masa lalu kini terdengar lagi
Senyum dan bayangan yang indah
Kini hanyalah kenangan
Aku terpaku dengan masalaluku
Yang begitu indah dan menyenangkan
Haruskah ku kembali
Agar rindu yang kurasakan bisa terobati
Agar sakit yang ku derita bisa sembuh dan hilang
*) Herdiansyah
14 februari 2012
Comments
Post a Comment