Goresan Pena

Aku baru merasakan Ketika kau pergi .... Aku baru merasakan .... Kehadiran kau di bumi ini.... Begitu sangat berarti.... Kasih sayang yang kau berikan padaku.... Masih hangat,,,masih membekas di hati ini... Nasehat nasehat yang kau lantunkan padaku... Seperti membisikan ketika aku mau melanggarnya... Kakek... Dulu aku begitu benci, seandainya kau Mengatur hidupku.... Aku menyadari... Aku baru tau..... Itu semua demi kebaikan ku... Kakek... Kini hidupkutak teratur.. Karena tak ada yang mengatur.... Semuanya berubah saat kau pergi... Aku seperti hidup tanpa arah.. Belajar tanpa buku... Duduk tanpa bangku... Kakek.... Aku belum sempat mengucapkan .... Terima kasih....kepadamu... Aku belum sempat membuat kau bahagia.... Kau menyisakan pengalaman ... Pengalaman yang begitu indah ... Ketika cucumu masih belajar .... Belajar apa arti dalam hidup ini... Kakek... Aku tak akan pernah lelah.. Memanjatkan do'a dan terima kasih ku padanu ,,, Yang telah m

Aku tau kita hanya sahabat .. Dan mungkin tak akan pernah lebih.... Rasa takut yang selalu hadir... Dalam hidup mu....membuat ku ragu.. Untuk mempertahankan cinta ini... Atau kah memperjuangkannya.... Hati yang berlapis baja.... Hangus terbakar..... Ketika kau dengan dirinya... Apa mungkin itu cinta.... Rasa cemburu... Bukan kah cemburu itu tanda dari kebesaran cinta........ Tapi kenapa... Tapi kenapa... setatusku hanya sahabat... Sahabat yang kusayangi dan ku cintai.... Aku hargai jika kau tetap mempertahankan persahabatan ini.... Tapi aku tak terima ....j Jika kau bandingkan aku dengan dirinya..... Rasa kita sama.... Hati kita sama.... Tapi kenapa kita tak coba tuk bersama... Aku tak mau... Aku tak mau jika cinta ini di biarkan... Aku tak mau cinta ini di pertahankan.... Karena sulit bagiku tuk bertahan... Dan menunggu ketidak pastian.... Apa kau tega membiarkan rasa cinta ini... Hanyut.... hanyut terbawa arus sungai... Jika kau di beri cinta... K

Oleh : Herdiansyah Pagi ini, pagi yang sangat cerah, udaranya segar dan juga suara burung berkicau seakan menyambut pagiku. Aku melamun, Ku pandangi langit luas yang indah karena awan di sana di hiasi cahaya matahari yang baru muncul di sebelah timur. O h…. Indahnya A ku bukan hanya melihat itu, tapi A ku juga melihat bayanganmu, bayangan wajahmu yang manis dan di hiasi senyumu yang manja.   Ihhh ….. jadi gemes deh, pengen cubit   pipi kamu , Sayang nya itu hanya bayanganmu saja. Ah …. ka lau ada di sini juga. Aku mah gak bakalan berani. He … he … he … Aryani , Aryani ,  ”Kau seperti roh yang selalu ada dalam kehidupanku, selalu ada kemanapun A ku melangkah” hati kecilku berkata.    “Nazriiil... bangun, sudah jam berapa ini, kau mau sekolah atau tidak !”  orang tua K u berteriak dengan kerasnya sangkanya A ku masih tidur. Padahalkan A ku sudah bangun. Iya sih salahku, bangun tidur bukannya mandi malah melamun di teras depan rumahku. “ I ya Pak, Nazril sudah bangun ko, Nazr

Kau yang membuka... Pintu hatimu untuku..... Dan kau juga yang menutup kembali... Pintu hati mu untuku ... Kau yang memberikan harapan untuku.. Harapan mendapat kan mu.. Harapan untuk memiliki mu... Tapi kau juga... Yang menghapus harapan itu untuku.... Mimpi,khayal ku untukmu,bersanamu.... Jauh dan hilang begitu saja.... Kau biarkan orang lain memilikimu... Dan kau campakan aku.... Sakit,cemburu yang kurasakan.... Sa'at kau dekat dengannya... Aku kecewa padamu.... Apalah arti dari senyumanmu... Yang kau berikan padaku dulu.. Apakah itu tulus untuku.... by : herdiansyah / riyan 26 oktober 2011

Ini aku.... Ini diriku... Ini jati diriku yang sebenarnya... Yang pemalu ... Yang tak tau arah hidup... Yang tak tau aku akan melangkah.. Diriku hanya di selimuti rasa malu .... Rasa bersalah .... Kepada orang yang pernah di sakitiku... Aku tak tau ... Dari mana aku harus melangkah..... Dari mana aku harus berjalan... Jika orang yang aku sayangi .... Telah tiadak... Merenung Di kesunyian malam Ternyata ,selama ini Aku hanya menjadi orang lain Aku belum menemukan jati diriku... Di mana.... di mana.. da mana jati diriku.... by : herdiansyah / riyan 22 september 2011

Kuteringat dengan kenanganku... Tantang dirimu.. Bersama dirimu... Canda tawa... Kita bersama...namun sekarang .. Kita jauh dan terpisah... Disini.... Hanya sepi yang menemani ku.... Tanpa dirimu... Tanpa hadirmu.. Ku ingat di saat kau sedang tersenyum.... Senyummu masih ku ingat dalam hati ku... Tapi masih ada kah... Waktu untuk melewati hari... Bersama dengan mu lagi.. by : herdiansyah / riyan tahun: 2009

Ini kah rasanya . . . Belajar cari uang ....! Belajar bekerja.....! Belajar supaya kita lebih mandiri. . . Cape. . Rasanya. . . ! Ini kah yang orang tua kita lakukan .. . Bekerja. . Mencari uang untuk kita makan. . . Sakit gak ada yg ngurusin. . . Baju kotor di biarin. . Makan . . . Masak sendiri pula. . . . Memang bekerja itu cape ya.. . . . ! Sangat melelah kan. . . Kita sekarang...cuma belajar bekerja.. supaya kta tau gimna rasanya bekerja itu. . .  by : Herdiansyah / riyan tgl d bwt : 6 november 2010

1 bulan yang lalu. . . Aku masih berada di sana. . . Di tempat yang lumayan jauh dari rumah ku. . . Di sana Banyak kenangan,banyak cerita... Banyak juga pengalaman yang sulit dan tak mudah aku lupakan. . Bersama sahabat sahabat ku Aku melewati hari hari. . . Yang penuh tawa dan canda. . . Sahabat.... Ingat kah di saat kau..... Berlari tuk mengambil sebuah kartu pelajar..... Dan ingat kah..... Di sa'at kau tertawa terbahak sampai nasi masuk ke hidung.... Ingat kah kau di saat . . Kita tertawa . . Tertawa tertawa. dan tertawa. Jika ku mengingat masa masa itu. . . Aku selalu tertawa dan tersenyum dalam hati....... Seolah-olah diriku masih berada di sana. . . Kebersaman terasa dekat di sana. . . Arti persahabatan pun terlihat. . Tanpa dirmu sahabat . . . ku takan bisa brdiri. . . . Kenangan di sana kan ku kenang d sini.... Di dalam hati yang terdalam... by : Herdiansyah tgl d bwt : 13 febuari 2011

Bunga.... Kau indah sekali.... Sampai tak berkedip aku melihatnya..... Bunga... Apakah kau berduri.... Jika kau berduri ,,,aku takut duri itu menyakitiku..... Bunga... Bunga .... Jika ku petik nanti... Apakah keindahan mu akan pudar..... Bunga... Bunga .... Tadi pagi aku melihat ada seorang lelaki .... Yang memetik engkau bunga... Leleki itu mencium wangi mu... Dan membuang engkau bnunga.... Bunga.... Sungguh malang nasibmu bunga.... Wangi dan harumu sudah di hirup... Dan lelaki itu tega membuang kau bunga.... Sayangku... Cintaku.... Aku tak mau engkau menjadi seperti bunga itu.... Habis manis sepah di buang.... Aku ingin engkau menjadi mutiara .... Mutiara yang indah....dan juga mahal harganya... Dan hanya orang orang tertentu yang bisa Memilikinya... Dan aku ingin enkau.... Menjadi mutiara cinta.... Di hati ini....menerangi hati ini.... Di kala siang...maufun malam... by : Herdiansyah / Riyan tgl : 22 sertember 2011

Sahabat.... Di balik senyummu, Tersimpan api kebencian... Ada apa kah dengan dirimu.....? Sahabat... Kebersamaan tak lagi kurasa... Setelah satu masalah... Menjadi kunci kita tak lagi bersama... Seperti butiran-butiran tasbih... Yang bercerai berai.... Karna dia,kau berubah... Tak lagi seperti dulu... Aku tau...aku engkau,dia dan dirinya ... Hanya sebutir telur... Yang tak tau akan menjadi apa... Sahabat sahabat ku... Taukah engkau ... Aku rindu.... Aku rindu... Aku rindu tawa mu... Aku rindu  kebersamaan kita dulu.... Hanya karna cinta.... Api membakar... Kebun ,,,taman persahabatan kita.... Sahabat sahabat ku... Aku ingin ,kita menjadi ... Butiran-butiran tasbih yang bersatu... Melingkar menjadi satu.... by : Herdiansyah / Riyan 15 november 2011