Pondasi Mimpi
Karawang, 4 Juni 2015.
Aku disini duduk sendiri diantara orang
orang yang sibuk dengan pekerjaannya, pekerjaan ku kali ini, berbeda saat aku
bekerja di Yamaha music manufacturing asia yang bekerja hampir setiap detik
mengeluarkan keringat, sangat menguras tenaga, setiap hari aku mengangkat,
mendorong barang barang yang berat, bahkan merapihkan barang yang berat hampir
sama beratnya denganku, pekerjaan yang sangat menguras tenaga, tapi seru juga
kerja di sana seru juga sih ditemani teman yang asik asik, yang selalu
menghibur dikala aku sangat kelelahan. Waktu terlalu singkat disana hingga aku
merasa nyaman, namun sudut pandang atasan ku sudah negative dan itulah yang
membuat aku habis kontrak dengan masa konrak 1 tahun, karena dulu aku sering bolos
kerja dan sering datang telat saat meeting pagi, mungkin itu yang membuatku di
tendang dari perusahaan ini.
18 maret 2014, waktu
yang sangat menyedihkan, ketika waktu telah menjawab harapan, rasa kehilangan
dan rasa sesal muncul dalam jiwaku, aku yang seharusnya dulu melakukan yang
terbaik untuk keluargaku, tapi justru sebaliknya. Kini aku sebagai penganggur,
bukan lagi karyawan, yang setiap bulannya menanti nanti tgl 25, yang tentunya
tanggal Gajihan. Bulan pertama aku menyiapkan segala berkas berkas yang aku
akan siapkan untuk melamar lamar perusahaan yang menurutku bagus dan bonafit.
Karena Perusahaan perusahaan ini tentu lebih sejahtra, insyallah bila dapat di
tempatkan di bagian yang sesuai kemampuan kita.
30 April 2014 aku bersama sama mencari kerja dengan
teman ku Kiki Pratomo, aku browsing browsing di internet tenyata tgl 1 April
2014 ada tes di Pt astra autopart dan pendaftaran terakhir besok tgl 31 Maret
2014, di Bkk Texmaco karawang, aku langsung meluncur bersama teman ku Kiki pertama
tes di Pt. Astra Otopart, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, astra
grouf, tes awal pisikotes aku begitu yakin dengan kemampuan ku bahwa aku pasti
bakal lolos, Beda halnya dengan Kiki yang dari tadi terus menanyakan jawaban
padaku, ia duduk di belakang ku saat tes. Setelah beberapa jam setelah tes
tulis, benar saja nama ku terpampang di sana, Ariansyah dengan no tes 51.
berbeda halnya dengan sahabatku kiki dengan wajah murung saat mencari nama nama
di antara deretan nama nama yang lolos, ternyata namanya tak ada, Aku jadi gak
enak nich, berngkat bareng ko yang lolos Cuma saya sih, kiki pulang duluan
dengan wajah kecewa dan senyum palsunya menyemangatiku. Kemudian aku menuju keproses
selanjutnya, Interview, di tes interview ini, aku begitu gugup karena tak ada
persiapan sedikitpun untuk mengadapi tes ini, karena semalaman aku belajar Cuma
hanya untuk persiapan tes pisikotes saja wajar saja kalau kali ini aku Gagal.
Aku pulang menyampaikan
kabar ini kepada orang tua ku yang berharap akan ada kabar gembira padanya, “tapi tenyata tidak Ayah, Ibu, si cikial ini
gagal”. Aku pulang ke rumah dengan
tegar, aku tak mau menunjukan rasa kecewa ini pada orang tua ku. Aku penasaran
aku tak boleh gagal lagi, aku persiapkan modal untuk menghadapi tes interview. Aku browsing browsing internet dan mempelajari
bagai mana cara interview kerja.
11 April 2014 segala
persiapan telah aku siapkan kali ini aku harus benar benar lolos menghadapi
segala tes, tes kedua aku mencoba peruntungan di Pt. Isuzu Astra Motor
Indonesia, perushaan yang katanya mau buka plant baru di karawang, katanya ada
lowongan besar besaran di pt ini, jadi peluang keterimanya lebih besar,
mendengar sekilas dari percakapan Pencaker ( Para pencari Kerja) yang tak
sengaja aku dengar. Membuatku lebih semangat untuk menghadapi tes ini. Dan benar saja hari ini aku lulus tes tulis
tentunya membuat ku lebih senang, tapi belum diterima masih ada lagi tes, tes
interview tgl 23 April. Semegiu berlalu tibalah aku di hari aku siap siap untuk
menghadapi tes interview, tes yang menjegalku dulu di perusahaan sebelumnya.
Bismilah aku yakin aku pasti lolos. Tapi apa daya, Allah tak Menghendaki
setelah tes interview justru Aku malah cius, banyak kesalahan yang ku lakukan
di sana. Pesimistis, Semangat yang
sebelumnya sangat berkobar tiba tiba sirna, Aku gagal lagi.
7 Mei 2014 Aku mencoba
tes lagi di Pt Toyota, tapi tidak lulus kareana tes reflin kalah cepat dengan
perhtungan hrd.
11 Mei di Pt. Aisin tidak lulus,
23 Mei di Pt.ATI, tidak lulus,
2 Juni di Pt.Unilever, tidak lulus,
11 Juni di Pt. Omamba, tidak lulus,
18 Juni di AHM, tidak lulus,
29 juni di Alfa Midi aku sudah lulus
namun orang tua ku tak mengijinkan karena terlalu banyak persyaratan,
24 Agustus pt. Kaneta Indonesia, tidak
lulus juga.
Tiadak kabar gembira ku
sampaikan pada kedua orang tua ku, aku maish seorang penanggur yang sangat
begitu sulit untuk mencari kerja, alunan music Iwan fals-Sarjana Muda, seperti cocok dengan keadaan sekarang ini,
seorang penganggur yang begitu sulit mencari kerja. Ayah maaf anak mu ini hanya
menjadi beban, seharusnya ayah tak usah capek capek jahit sampe larut malam
demi untuk makan esok hari, aku tak tega bila harus melihat ayah sampe larut
malam seperti ini, Aku tak tega bila ibu ku harus pijam uang kesana kemari
untuk kedua adik ku yang esok hari akan berangkat sekolah. Jiwaku lemah oleh
kegagalan yang aku alami, 6 Bulan aku menganggur, kenapa beggitu bodohnya aku,
kenapa aku dulu tak bekerja dengan rajin, kenapa aku dulu bekerja semaunya,
kerja diperusahaan sebagai kuli memang miris sekali, pergi gelap, pulang pun
gelap, kerja seperti robot yang di program untuk bekerja memenuhi target,
terlalu banyak peraturan dan seterusnya. sifat nakal ku semasa sekolah masih
belum hilang, ini memang kesalahanku, dulu ketika aku bekerja di Yamaha music,
aku tak bersyukur, aku tak mensyukuri nikmat allah yang begitu berharga yang
telah di berikan padaku, sahabat sahabat yang begitu perhatian padaku, gaji pun
gede pula. Astagfirallah, mungkin ini adalah karma untuku, karena sampai saat
ini aku belum sampai bekerja, pikiran ku tak jelas mengarah kemana-mana, mau
jadi apa aku nanti, untuk masuk kerja aja susah sekali, alahkah bodohnya aku
ini, seperti kata puisi Chairil Anwar dalam puisinya yang berjudul Aku. Aku bagaikan bintang jalang dari kumpulan
yang terbuang. Aku memang tak berguna, pengangguran desa yang terlalu lampa
dikampungnya seperti air yang terlalu lama di satu tempat menjadi keruh dan
terlihat kotor.
Satu bulan aku tak ada
kegiatan mencari kerja, aku habiskan waktu dengan bermain dengan adik baruku
yang baru bermur 3 tahun, sungguh menggemaskan bila melihat ia bicara,
beralari, bahkan ketika tertidurpun aku sempat mencubit cubit pipinya. De do’a
in kakak, supaya kakak bisa dapat kerja lagi,nanti kita bisa jalan jalan. itu
yang aku katakana ketika ia tidur.
Malam dikala aku duduk di depan rumahku
dengan sembari menikmati udara malam dengan di temani teh manis, waw begitu
nikmatnya, namun teh ini tak semanis hidupku yang sekarang aku alami, menjadi
seorang Pengangguran yang masih bergantung pada keluarga. Deg hati ku terdetak
ketika ibu keluar dari pintu rumah.
“Mau kemana bu…?” Tanya aku pada ibu.
“pinjem uang ri, besok kan adek kamu
sekolah” suaranya pelan namun terdapat banyak ketegaran saat kutatap wajahnya
seperti telah banyak mengumupulkan keberanian untuk mendengar penolakan
ponolakan untuknya, demi anakmu kau rela mengorbankan segalanya bu.
Aku terdiam, aku tak bisa bicara apapun
ketika ibu menjawabku pertanyaan ku aku
hanya bisa bertekad untuk bisa lebih kerja keras lagi dalam mencari kerja
supaya tak usah lagi pinjam uang kesana kemari. Kuseruput habis the manisku,
Aku segera bergerak untuk megumpulakan semangat, Aku tak boleh menyerah, aku
tak boleh putus asa, teringat tentang kata kata R.a kartini yang ku dengar dari film sang pemimpi bahwa, “dengan menolong diri sendiri, kita dapat
menolong orang lain lebih sempurna”,Andrea Hirata “ bermimpilah maka tuhan akan
memeluk mimpi mimpi mu. Dan percuma saja donk saya beli buku Ahmad faudi
yang mewarisi kata kata “ Man Jada Wajada”
yang sengaja di tular pada pembacanya, “siapa
orang yang bersungguh sungguh maka ia akan berhasil”.
Di malam yang begitu
sunyi tenang, di kala semua manusia tertidur, sebuah jarum yang tak pernah
lelah berputar terdengar begitu keras, tek, tek, tek. Dengan 2 ketukan yang
konsisten setiap hari tak pernah lelah menunjukan waktu. Aku terbangun dikala keluargaku
masih tertidur, entah mimpi apa yang membuat ku terbangun tengah malam seperti
ini jam 1.30,Tentu karena aku berniat malam ini untuk Tahajud, karena do’a
setelah solat fardu saja tak cukup untuk bisa mengabulkan mimpiku. segera aku
mengambil wudhu, Aku teringat tausiah tausiah yang sering aku dengar “Perbanyak lah solat malam, Karena di situ Allah
turun kebumi untuk melihat hamba hambanya, berdoalah maka tuhan akan
mengabulkan do’a mu”.
Aku memohon ampun atas segala
kesalahanku, aku telah berdosa dulu padamu, tak mensyukuri nikmatmu, aku mohon
ya robb ya rohman, ya rohim, beri lah aku pekerjaan yang terbaik buatku ya
allah permudahkanlah aku dalam mencari kerja agar hamba bisa membuat kedua
orang tua ku lebih ringan dalam menanggung beban kehidupan ini. Tetsan air
menetes dari mataku, karena aku tak sanggup bila membayangkan kedua orang tua
ku, setiap hari mencari nafkah utuk ankanya, apalagi ayah yang kerjanya sebagai
supir dan penjahit yang kadang kadang tak menentu penghasilanya, aku tak tega
bila harus melihat ayah ku pulang malam, pasti ia begitu lelah dan sangat
begitu terlihat dari raut wajahnya.
25 September 2014, aku mulai bergerak
lagi, melangkah dengan semangat gigi dua kali ini Aku harus bisa, ku pelajari
semua kegagalan ku dulu kenapa, di mana , dan bagaimana aku bisa gagal.
13 Oktober 2014, aku mulai tes lagi,
kali ini aku mencoba di Pt. Yamaha motor Part Manufacturing Indonesia (YPMI),
Tes awal Alhamdulilah aku Lolos walau pun aku harus lama menunggu unutuk proses
selanjutnyan.
8 Desember 2014 Tes tahap dua dii Ypmi,
yaitu interview yang sering kali aku gagal namun kali ini aku sudah
belajar,Bismilallahi’rohmani’rohim aku optimis pasti bisa melangkah di depan
personalia yang subhanallah cantiknya, manis lagi, baru kali ini aku di interview
wanita semanis ini. Dengan tegas, lancarnya aku jawab semua pertanyaan
personalia dan tentunya tak kehilangan kontak mata dengan personalia tersebut.
Beberapa menit setelah interview, tibalah saat pengumuman, aku begitu tegang
karena panitia tesnya bicara yang lolos ada 14 orang dari 31 orang aku begitu
tegang karena nama ke 11 sudah di sebutkan tapi tak kunjung ada namaku, ke 12
Taat nur alfian, suara yang kunanti ternyata bukan aku, 13 alfin faujan,
ternyata bukan aku juga, aku sudah pasrah mungkin ini bukan rizqi ku lagi.
Namun Allah berkhendak lain kali ini namaku di sebutkan 14 Ariansyah.
Alhamdulilah lolos juga puji syukur ya allah semoga ini rizqi ku. 9 Desember
Medicala check.
17 & 18 Januari 2015, Tes fisk, di
tes ini begitu banyak keringat yang aku keluarkan, berbeda dengan tes tes
seblelumnya yang hanya mengandalkan kemampuan otak dan kecakapan dalam
berbicara, kali ini aku harus berhadapan dengan mantan ABRI(Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia) Tesnya pun Hampir sama dengan Abri, di genjot fisik dan
mental kita dalam bekerja, dengan suaranya yang lantang dan tegas mengarahkan
setiap calaon karyawan. Dua hari aku di latih oleh pelatih tersebut, dan benar
saja aku merasa lebih berani sekarang, lebih kuat, wajengan yang di berikan pak
pelatih pun sampai kerelung jiwaku “Bila
hidup tak ada cobaan, tantangan kita tak akan pernah menjadi kuat, maka jangan lemah kalian bila cobaan
itu datang karena itu adalah untuk menaikan level kekuatan kalian”.
2 Februari 2015 Tanda tangan Kontrak,
Alhamdulilah sekarang saya sudah resmi menjadi karyawan kontrak YPMI.
Karawang
4 Juni 2015, Allah selallu memberikan yang terbaik bagi hambanya, pengalaman 10
bulan menjadi seorang pengangguran membuatku sadar bahwa rasa sukur itu harus
selalu kita jaga, kita jalani setiap waktu sebelum takdir mengingingatkan kita,
mengambil kenikmatan yang kita tidak syukuri. Dan ingatlah pada nasihat nasihat
orang orang yang tertera dalam lantunan kata yang menggetarkan jiwa.
Alhamdulilah saya bekerja sekarang di Ypmi sebagai Inputer Contol Produksi,
yang kesehariannya berhadapan dengan computer, sesuai mimpiku dulu, yang ingin
bekerja sesuai jurusan, Teknik Komputer Jaringan. Apapaun mimpi kita bila kita selalu ingat pada nasihat, bersyukur dan
berdoa maka tuhan pasti akan memeluk mimpi kita, andrea hirata. Ibu, ayah
do’a mu terkabul kini kau tak usah bersusah payah lagi mencri nafkah, karena
ada si cikal yang memabantumu.
WASALAMUALAIKUM WR. WB
TAMAT
*** Karya Cerpen Pondasi Mimpi adalah
karya Herdiansyah yang di tulis tgl 4 Juni sampai 6 Juni , pengambilan cerita
terinspirasi dari cerita Pribadi saya sendiri.
Comments
Post a Comment